
US Secret Service berhasil menghentikan polling di Facebook yang berisi "Should Obama be Killed?".
Polling tersebut diluncurkan akhir minggu lalu, tepatnya Sabtu (26/9). Jajak pendapat kematian Obama tersebut menyediakan empat pilihan jawaban: 'yes', 'no', 'maybe', dan 'if he cuts my healthcare'.
Hingga polling tersebut dimatikan, sudah ada lebih dari 750 pembaca yang memberikan suaranya. "Pertama kali kami menemukan hal itu, kami langsung memberikan peringatan kepada Facebook agar menghentikan polling tersebut," terang Malcolm Wiley (juru bicara Secret Service) melalui AFP.
Polling kematian Obama tersebut dibuat menggunakan aplikasi third party yang juga digunakan untuk membuat quiz. Sehingga dengan kata lain, US Secret tidak dapat langsung menuduh seseorang yang ikut menjawab polling berarti memiliki niat jahat.
Sementara itu, Amerika Serikat menganut peraturan bahwa perbuatan yang mengancam nyawa presiden termasuk ke dalam tindak kriminal. (Indah PM)
0 komentar:
Posting Komentar