04.20

KARYA SASTRA

Prosa

Prosa adalah karya sastra dalam bentuk bahasa yang terurai tidak terikat oleh rima. Prosa ada dua macam yaitu prosa lama dan prosa baru. Unsur-unsur intrinsik yang ada dalam prosa :

a) Tema : tentang apa prosa itu berbicara.
b) Amanat atau pesan : nasihat yang akan disampaikan kepada pembaca.
c) Plot atau alur : rangkaian peristiwa yang membentuk cerita.
d) Perwatakan dan penokohan : cara pengarang menggambarkan watak pelaku, misalnya : bijaksana, ceroboh, bengis, licik, dan lain-lain.
e) Sudut pandang : cara pengarang menempatkan diri dalam cerita, masuk dalam cerita atau tidak. Sudut pandang ada dua :

Ø Sudut pandang orang pertama : pengarang sebagai pelaku
Ø Sudut pandang orang ketiga : pengarang tidak menjadi pelaku.

f) Latar atau tempat : gambaran mengenai tempat, waktu, dan situasi atau suasana tempat peristiwa terjadi.
g) Gaya bahasa : corak pemakaian bahasa, menggunakan bahasa baku atau dialog tertentu.

Puisi

Puisi ialah karangan yang terikat oleh rima, ritma ataupun jumlah baris serta ditambah oleh bahasa. Unsur-unsur intrinsik yang ada dalam puisi :

a) Tema : tentang apa puisi itu berbicara
b) Amanat : apa yang hendak dinasehatkan kepada pembaca
c) Rima : persamaan-persamaan bunyi
d) Ritma : penghentian-penghentian atau tekanan-tekanan yang teratur.
e) Metrum atau irama : turun naik nada secara beraturan yang di bentuk
oleh persamaan jumlah kata atau suku setiap baris.

f) Majas atau gaya bahasa : Permainan bahasa untuk ektesis atau maksimalisasi
ekspresi.
g) Kesan : perasaan yang diungkapkan lewat puisi (Sedih, haru, Berapi-api, dan lain-lain).
h) Diksi : pilihan kata atau ungkapan.

Lahirnya pisi juga dipengaruhi oleh unsure-unsur ekstrinsik (unsur yang ada di luar karya itu sendiri), yaitu : biografi, agama, pandangan pengarang, adat, sosial-budaya, politik, dan lain-lain.

Drama dan Film
Drama dan film adalah karya yang dipentaskan yang terdiri dari atas aspek sastra dan aspek pementasan. Aspek sastra drama berupa naskah drama, dan aspek sastra film berupa scenario. Aspek sastra drama dan film memiliki unsur intrinsik yang terdiri dari:

a) Tema : tentang apa drama atau film itu berbicara.
b) Amanat atau pesan : nasehat yang hendak disampaikan.
c) Plot atu alur : rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu, yang dimulai dari
introduksi, konflik, reduplikasi, klimaks penyelesaian.
d) Perwatakan : Upaya untuk menunjukkan watak para pelaku (jahat, baik, licik,
ceroboh, sabar, dan lain-lain).
e) Konflik : pertentangan antara para pelaku baik dengan orang lain, dengan
masyarakat atau dengan batinnya sendiri.

Sedangkan aspek pementasannya antara lain terdiri atas unsure-unsur :

a) Tata artistic : Make up, musik ilustrasi, busana, tata lampu dan lain-lain.
b) Kasting : penentuan atau pemilihan pemeran.
c) Akting : peragaan gerak atau perilaku para pemeran atau para pemain.
d) Dialog : ujaran atau percakapan para pelaku.

0 komentar: